Settings Akses Point TP-Link


Hai sobat, kemaren saya baru aja praktek setting Access Point di sekolah. Sebenarnya dulu juga udah pernah waktu kelas satu tapi baru sempet posting sekarang . Yah itung – itung sharing ilmu buat sobat sekalian…
Sebelumnya merk Access Point yang digunakan adalah TP-LINK, dan berikut tutorial penyettingannya. Cekidot …
  1. Pertama jelas, siapkan Access Pointnya, kemudian pasang antena, kabel arus/power, kabel LAN pada Access Point dan koneksikan kabel LAN ke komputer.
  2. Setting IP Address dengan cara masuk ke Control Panel – Network Connections – double click pada icon Local Area Connection – pilih Internet Protocol TCP/IP – klikProperties – pilih Use the following IP Address.
  3. Isikan IP Address, misal :IP Address : 192.168.1.2
    Subnet mask : 255.255.255.0
    Preferred DNS server : 192.168.1.254
Kemudian klik OK – Close.



4.   Selanjutnya kita panggil IP Address komputer dan IP Address pada Access Point (TP-LINK) untuk mengetes apakah sudah terkoneksi dengan benar.
Klik Start – Run – ketikkan cmd tekan enter – setelah masuk ke command prompt, kita panggil IP Address komputer terlebih dahulu caranya ketik:
ping 192.168.1.2 — tekan Enter



5.   Jika berhasil maka akan keluar pesan “Reply from ….”
6.   Sekarang tinggal kita panggil IP Address pada Access Pointnya, untuk mengetahui IP Addressnya silakan lihat pada bagian bawah Access Point. Disana terdapat username, password, dan IP Addressnya. Misal IP Addressnya 192.168.1.254, maka ketikkan pada command prompt sbb:
ping 192.168.1.254 — tekan Enter


7.  Jika berhasil maka akan keluar pesan “Reply from ….”
8. Nah, sekarang tinggal penyettingan Access Pointnya. Buka browser misal Firefox, ketikkan IP Address Access Point tadi (192.168.1.254) pada Address bar tekan Enter.

 
9.   Masukkan username dan password Access Point (username dan password bisa Anda lihat dibagian bawah Access Point). Biasanya username : admin , password : admin. Kemudian tekan Enter.


10. Kita telah masuk dihalaman Admin AP, disinilah kita mengkonfigurasi atau me-managesemua pengaturan dan fungsi Access Point.


11.   Masuk ke tab Network, tentukan pengaturan standard sbb :


Kemudian klik Save.
12.  Lalu masuk ke tab Wireless (bawahnya tab Network), setting nama SSID misal : Alvin In The Web, Region : Indonesia, Channel : Automatic, Mode: 54Mbps (802.11g). KlikSave


13. Masuk ke tab Wireless Mode, disitu terdapat berbagai pilihan kegunaan TP-LINK ini mulai dari Access Point hingga Repeater, tinggal kita saja yang menentukan sebagai apakah TP-LINK ini. Sesuai misi kita, kita gunakan TP-LINK ini sebagai Access Point. Maka pilih Access Point dan checklist pada Enable SSID Broadcast, klik Save.


14.   Terakhir kita masuk ke tab DHCP pilih Enable klik Save.


 15.   Selesai. Gimana sob mudah bukan cara penyettingannya? Sekarang tinggal kita test melalui Laptop/PDA/Perangkat Wi-Fi lainnya. Selamat mencoba …
readmore »»  

Sharing Printer pada PC


Cara sharing printer pada PC yang belum bisa tersambung langsung ke printer di Windows 7, salah satu langkah utama untuk mensharing yaitu PC/Laptop anda harus sudah tersambung dan terinstall printer yang akan di sharing. berikut caranya:

1. Klik Start > Device and Printer
2Klik Tombol add a printer > add a local printer
3Pada pilihan, Pilih use exiting port. pilih USB001atau LPT 1 (printer port) > next
4. Pilih merk printer (misal Canon) pilih jenis printer, misal canon inject IP 1800  series > next
5. Printer name: Canon (boleh digantiatau tidak) > next
6. Pada Printer sharing, isi isian tidak perlu diubah > next
7. Klik finish


Langkah langkah pada pc yang tidak tersambung langsung ke printer:

1. Klik Start > Device and printer
2. Klik Tombol add a printer > add a network printer
3Klik tombol The printer that i want isn't listed
4Pada pilihan
    a. Select a shared printer by name: 
        \\ 192.168.0.1\cannon > next > next > finish.
    b. Browse printer, (cari device printer di komputer yang sudah tersambung langsung dengan printer) > klik
        nama printer di komputer yang lain.
readmore »»  

Sharing Data di Windows 7


Sharing dilakukan untuk berbagi sumber daya komputer seperti data (copy-copy file dengan komputer lain), printer dan lain sebagainya. Mungkin sebagian dari kita sudah banyak yang bisa melakukan Sharing data antar sesama windows 7. Tapi sebagian juga ada yang belun pernah melakukanya nah postingan saya kali ini akan mengulas tentang cara melakukan Sharing data antar sesama windows 7.
A.      Settingan pada komputer yang akan dijadikan Server :
1.       Klik Start -> Control Panel
2.       pilih Network and Internet
3.       Pilih HomeGroup
4.       Pilih Create a homegroup
5.       Check list semua file yang ingin si sharing -> klik next
6.       Akan muncul password sebaiknya catat password tersebut atau di copas ke notepad -> klik Finish
7.       Jika berhasil akan muncul tampilan seperti berikut.


B.      Settingan pada komputer yang akan dijadikan Client :
1.       Klik Start -> Control Panel
2.       Pilih Network and Internet
3.       Pilih HomeGroup
4.       Pilih Join Now

5.       Masukkan password yang telah di berikan pada komputer yang dijadikan server. Lalu klik next.

6.       Check list semua file yang akan di sharing -> klik next

7.       Jika berhsil muncul tampilan seperti berikut.

 
Cara untuk mensharing file nya adalah klik kanan file yang akan di sharing pilih share with -> HomeGroup(Read and Write). itu jika file yang di sharing boleh di baca dan di ubah seperti gambar berikut.

Akhirnya anda dapat melakukan Sharing sesukan hati anda. Nah itulah postingan saya mengenai Sharing data semoga artikel tersebut dapat bermanfaat. Sekian postingan dari saya N’ Terima Kasih sudah mampir di blog saia...
readmore »»  

Langkah-langkah Sharing Data

Bagaimana Cara Sharing File atau Folder pada Windows 7...
1. Klik kanan pada folder yang ingin di sharing


2. Pada Dropdown menu, pilih Everyone
3. Pada pilihan yang ada, pilih Read jika folder tidak ingin di tulis oleh pengguna lainnya
4. Click Done untuk menyelesaikannya
Menghilangkan password folder sharing
5. Click pada menu Start > Network
6. Cari Network dan Sharing Centre pada menu toolbar
7. Expand pada pilihan Password Protected Sharing dan pilih Turn on Password protected sharing
readmore »»  

Langkah-langkah Sharing Printer

Cara Sharing Printer di Windows 7 – Kalau sebelumnya saya sudah memberikan tutorial Cara Sharing Printer pada Windows XP Lewat Jaringan LAN, kali ini saya kembali memberikan tutorial bagaimana cara melakukan sharing printer pada komputer atau laptop dengan sistem operasi windows 7. Oke dari pada berlama-lama berikut tahap-tahapnya:
Setting pada Komputer Host/Server (Komputer yang mempunyai Printer yang kemudian akan di Share).
  1. Buka Start > Control Panel > Network and Internet > Network and Sharing Center > Change advance sharing setting (ada disebelah kiri). Kemudian pilih option “Turn on network discovery”, “Turn on file and printer sharing” dan “Turn off password protected sharing
  2. Buka Start > Device and Printers
  3. Klik kanan pada printer yang akan di share
  4. Pilih “Printer Properties”
  5. Pilih tab “Sharing” dan Centang pada opsi “Share this printer
    sharing_printer_win7_1
  6. Masih pada tab Sharing, Klik “Additionel drivers”, agar printer share bisa diakses oleh sistem operasi berbeda (missal Windows XP), maka Centang x64 dan x86sharing_printer_win7_2
Setting di Komputer Client
  1. Pastikan Komputer Host/Server menyala dan sudah membuat sharing printernya (baca setting komputer host/server diatas), dan pastikan juga Printer dalam keadaan ON
  2. Buka Start > Device and Printers
  3. Pada window Device and Printers, klik “Add a printer” pada menu bagian atas.
    sharing_printer_win7_3
  4. Pilih Add network, wireless, or Bluetooth printer, lalu klik Next.
    sharing_printer_win7_4
  5. Jika komputer, printer, dan jaringan berjalan dengan baik, maka secara otomatis printer akan muncul di daftar
    sharing_printer_win7_5
  6. Pada tahap berikutnya, Klik “Next”, “Next” saja dan “Finish”.
readmore »»  

Cara Setting Awal Wireless Access Point LinkSys WAP54G

Cara Setting Awal Wireless Access Point LinkSys WAP54G, D-link Dap 1150, TP-Likn TL WA-500G

Untuk Linksys WAP54G
  1. Sambungkan AP dengan komputer anda menggunakan kabel stright
  2. Ubah ip komputer anda menjadi 192.168.1.xxx ( xxx boleh bebas asal jangan 245 dan dibawah 255 )
  3. coba ping ke ip 192.168.1.245 jika sudah reply buka web browser ( jika belum reply coba cek kabel atau reset ulang AP )
  4. pada address bar web browser ketikkan alamat 192.168.1.245 akan munculUsername
  5. Pada Nama Pengguna biarkan kosong dan pada sandi isikan admin klik OK.
  6. Akan muncul menu seperti dibawah ini
    Nama Ap
  7. Pada network name ( SSID ) ubah menjadi smkn1_1 ( smkn1_1 sesuaikan dengan keinginan anda )
  8. Klik Save Settings
  9. Masuk ke menu Administrator
    Admin
  10. Silahkan ubah password anda sesuai keinginan
  11. klik save settings
  12. Silahkan masuk ke menu setup, Maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini
    setup
  13. Pada configuration type pilih Automatic Configuration (DHCP)
  14. klik save setting
  15. Konfigurasi sudah selesai,, Good LuckSekarang kita coba setting AP TP-LINK TL-WA500G
    Untuk TP-LINK TL-WA500G
  16. Reset Akses point anda
  17. ubah ip komputer atau laptop anda menjadi 192.168.1.1
  18. buka web browser ketikkan alamat 192.168.1.254, Maka akan muncul tampilan dibawah ini:
    login
  19. Masukkan username admin dan password admin, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini
    nama
  20. Masuk pada menu Wireless Settings. Pada SSID ubah sesuai keinginan anda, klik save
  21. Masuk pada menu password akan muncul tampilan seperti dibawah ini
    passwd
  22. pada menu password silahkan isi sesuai keinginan anda dan klik save
  23. Masuk pada Menu network akan muncul tampilan seperti dibawah ini:
    dfgdf
  24. Pada Type silahkan di ubah menjadi Dynamic IP ( DHCP ), klik save
  25. Konfigurasi Selesai…
    Untuk D-LINK DAP 1150
  26. Reset AP anda
  27. Ubah ip komputer atau laptop anda menjadi 192.168.0.1
  28. buka web browser anda ketikkan alamat 192.168.0.50, Maka akan muncul username dan password seperti dibawah ini:
    login
  29. Untuk username isikan admin dan password biarkan kosong, klik login
  30. Maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini
    nama
  31. Pada Wireless Network Name isikan sesuai dengan keinginan anda, yang lain menurut saya tidak perlu di ubah, klik apply setting
  32. Masuk pada setting password maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini
    pass
  33. Isi sesuai keinginan anda klik Apply settings
  34. Masuk ke setting lan, akan muncul tampilan seperti dibawah ini
    dhcp
  35. pada My LAN Connection is : pilih yang Dynamic AP ( DHCP )
    Konfigurasi 3 akses point sudah selesai….  Selamat mencoba, Good Luc
    k
readmore »»  

PEMBAGIAN IP ADDRESS KELAS ( A, B, C )


Pembagian IP address kelas A,B,C

IP Address adalah nomor unik yang ada pada computer yang bisa berguna untuk menghubungkan banyak computer dalam jaringan sehingga juga dapat bertukar data maupun fasilitas yang deimiliki antar Komputer tersebut….
hemmm. Nomor ini bersifat unik karena setiap Komputer memiliki TCP/IP yang berbeda-beda .
IP Address merupakan konsekuensi dari penerapan Internet Protocol untuk mengintegrasikan jaringan komputer Internet di dunia. Seluruh host (komputer) yang terhubung ke Internet dan ingin berkomunikasi memakai TCP/IP harus memiliki IP Address sebagai alat pengenal host pada network. Secara logika, Internet merupakan suatu network besar yang terdiri dari berbagai sub network yang terintegrasi. Oleh karena itu, suatu IP Address harus bersifat unik untuk seluruh dunia. Tidak boleh ada satu IP Address yang sama dipakai oleh dua host yang berbeda. Untuk itu, penggunaan IP Address di seluruh dunia dikoordinasi oleh lembaga sentral Internet yang di kenal denganIANA – salah satunya adalah Network Information Center (NIC) yang menjadi koordinator utama di dunia
IP address dibagi menjadi 3 kelas A, Kelas B, dan Kelas C.
  • Apa bisa dalam pemakai IP address 3 kelas (A, B, dan C) digubungkan?
    Jika bisa bagaimana caranya?
    Jika tidak mengapa?
    Berikut ini cara cara untuk menjawab pertanyaan berikut……Kelas A
    IP address kelas A terdiri dari 8 bit untuk network ID dan sisanya 24 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas A digunakan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar JJ. Pada bit pertama berikan angka
  • Ø 0 sampai dengan 127. (0-127)
Karakteristik IP Kelas A
Format : 0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit Pertama : 0
NetworkID : 8 bit
HostID : 24 bit
Bit Pertama : 0 -127
Jumlah : 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan)
Range IP : 1.x.x.x – 126.x.x.x
Jumlah IP : 16.777.214
Misalnya IP address 120.31.45.18 maka
Network ID = 120
HostID = 31.45.18
  • Ø Untuk Subnetmask =255.0.0.0
  • ØJadi IP address di atas mempunyai host dengan nomor 31.45.18 pada jaringan 120
Kelas B
IP address kelas B terdiri dari 16 bit untuk network ID dan sisanya 16 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas B digunakan untuk jaringan dengan jumlah host yang tidak terlalu besar. Pada 2 bit pertama berikan angka 10, sehingga bit awal IP tersebut mulai dari (
128 – 191).
Karakteristik IP Kelas B
Format : 10NNNNNN..NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit Pertama : 10
NetworkID : 16 bit
HostID : 16 bit
Bit Pertama : 128 -191
Jumlah : 16.384
Range IP : 128.1.x.x – 191.155.x.x
Jumlah IP : 65.532
Misalnya IP address 150.70.45.18 maka
Network ID = 150.70
HostID = 60.56
  • Ø Untuk Subnetmask =255.255.0.0
  • Ø Jadi IP di atas mempunyai host dengan nomor 60.56 pada jaringan 150.70
Kelas C
IP address kelas C terdiri dari 24 bit untuk network ID dan sisanya 8 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas C digunakan untuk jaringan untuk ukuran kecil. Kelas C biasanya digunakan untuk jaringan Local Area Network atau LAN. Biasanya ini terdapat dalam Warnet-Warnet maupun sebuah sekolah. Pada 3 bit pertama berikan angka 110 sehingga bit awal IP tersebut mulai dari 
(192 – 223).
Karakteristik IP Kelas C
Format : 110NNNNN.NNNNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH
Bit Pertama : 110
NetworkID : 24 bit
HostID : 8 bit
Bit Pertama : 192 – 223
Jumlah : 16.384
Range IP : 192.0.0.x.x – 223.255.255.x.x
Jumlah IP : 254 IP
Misalnya IP address 192.168.1.1 maka
Network ID = 192.168.1
HostID = 1
  • Ø Untuk Subnetmask =255.255.255.0
Jadi IP di atas mempunyai host dengan nomor 1 pada jaringan 192.168.1. Semoga bermanfaatya… 
readmore »»  
advertise here
advertise here
advertise here
advertise here